Aum

Dekumen untuk umum, Om A no bhadraah kratavo yantu visvato ( Semoga pikiran baik datang dari segala penjuru) OM SWAHA

Apakah Orang Hindu Menyembah Patung, Batu, Pohon? ini lah jawabanya....


Apakah Orang Hindu Menyembah Patung, Batu, Pohon? ini lah jawabanya....

Agama Hindu berfungsi untuk mengatur hubungan hidup antara manusia dengan Tuhan, antara manusia dengan sesama dan antara manusia dengan lingkungan untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Semua itu terkandung di dalam Tri Hita Karana, yaitu tiga penyebab kemakmuran atau kebahagiaan yang bersumber dari 3 hal.


  1. Parhyangan (Hubungan Manusia dengan Tuhan)
  2. Palemahan (Hubungan Manusia dengan alam lingkungan)
  3. Pawongan (Hubungan Manusia dengan sesama)

Dalam Hindu juga diajarkan tentang etika dalam berprilaku atau berbuat untuk mencapai kesempurnaan dan kesucian hidup, yang disebut dengan Tri Kaya Parisudha. 
Yang terdiri dari :


  1. Manacika (berfikir yang benar)
  2. Wacika (berkata yang benar)
  3. Kayika (berbuat yang benar)

Jadi  pada umumnya Agama itu sejatinya adalah sebuah penuntun dalam kehidupan manusia di dunia untuk mencapai kesejahteraan duniawi serta penuntun jiwa-jiwa manusia untuk mencapai penyatuan kepada Tuhan ketika telah meninggal.

Hindu itu menyembah patung? 
Hindu itu menyembah batu?
Hindu itu menyembah pohon? 
Kalimat-kalimat diatas adalah beberapa pendapat dari saudara-saudara kita yang belum memahami Hindu.

Hindu adalah agama  yang Universal. Hindu akan menyatu dengan tradisi dan budaya dimana penganutnya berada. Dalam Hindu tidak ada keharusan untuk memuja Tuhan menggunakan bahasa Sansekerta ataupun Bahasa Bali Kawi. Tuhan Maha Tahu, Beliau dapat mengerti segala bahasa, karena beliaulah Sang Maha Pencipta. Dan bukan bahasalah yang utama untuk dapat terfokus dan mencapai Tuhan tapi hati, jiwa dan pikiran yang suci,  yang merupakan landasan utama  untuk dapat terfokus dan mencapai Tuhan ketika memuja-Nya.

Hindu adalah agama yang Seni. Secara sederhananya seni dapat diartikan sebagai hasil ciptaan atau buah dari pikiran dan perasaan manusia yang diungkapan dalam wujud /bentuk, suara dll.

Yang dapat memberikan kebahagiaan hati dan hidup. Maka dari itu melalui karya seni seperti patung atau yang lainnya, umat Hindu mencurahkan keyakinan dan perasaannya kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Melalui karya seni ini, umat Hindu lebih berkonsentrasi memuja kebesaran Tuhan yang tanpa batas dan lebih berkonsentrasi memuja Tuhan yang tak terwujud, tak terpikirkan dan tak terbayangkan oleh pikiran manusia yang terbatas ini.

Jika diambil contoh dalam kehidupan sehari-hari. Ketika kita menjalin hubungan jarak jauh dengan pasangan. Tentu kita tidak akan mampu untuk melihatnya secara langsung sehingga kita akan meluapkan dan mengungkapkan rasa cinta kita misalnya melalui fotonya.

Lantas apakah itu artinya kita mencintai sebuah foto?  tentu TIDAK. Itu karena keterbatasan kita untuk dapat melihatnya secara langsung sehingga foto menjadi media/perantara kita untuk dapat merasa lebih dekat dengannya.

Orang Hindu Tidak Mennyembah Patung!

Maka Seperti itulah, akibat dari keterbatasan manusia yang tak mampu membayangkan wujud Tuhan ketika hendak memuja-Nya. Diwujudkanlah Tuhan dalam sebuah karya seni seperti Patung. Dan saat sembahyang ketika umat Hindu terlihat sedang memuja Patung. Dalam hati terdalam mereka tidaklah berkata “Oh patung…” tapi dalam hati mereka yang disebut adalah Tuhan..

Jadi patung adalah sebagai media pemujaan, sebagai alat konsentrasi untuk mencurahkan segala perhatian,pikiran dan puja-puji umat Hindu kepada Tuhan.

Bhagavad Gita 4.11 
ye yathā mām prapadyante tāms tathaiva bhajāmy aham, mama vartmānuvartante manusyāh pārtha sarvaśah


artinya :  Jalan mana pun yang ditempuh seseorang kepada-Ku, Aku memberinya anugerah setimpal. Semua orang mencari-Ku dengan berbagai jalan, wahai putera Partha.


Apakah Hindu Menyembah Pohon?

Apakah Anda percaya bahwa Tuhan Itu Segala-Galanya, Maha Kuasa, Maha Besar, Maha Kecil, dan IA yang menciptakan segala yang ada di Dunia Ini…???. Kalau percaya- maka Hewan, Tumbuhan dan hingga Virus dan Bakteri adalah CiptaanNya. Jadi tidak ada satu hal pun yang bukan MilikNya, dan tidak ada satu halpun yang tidak diresapi olehNya.
Jadi kalau orang Hindu sembahyang Dan memberikan sajen kepada Pohon itu semata-mata karena orang Hindu Meyakini bahwa dalam Pohon juga bersemayam Zat Ilahi Tuhan, dalam agama Hindu disebut: Stavana (esensi Tuhan yang menghidupi tumbuhan). Terlebih Pohon sangat membantu keberlangsungan kehidupan ini, karena ia menghasilkan oksigen yang dihirup gratis oleh manusia, yang menyerap karbon dioksida yang merupakan racun untuk manusia. Yang menjaga sirkukasi air, cuaca. Dan tentu lewat pohon kita bisa menikmati warna-warni dan harumnya bunga dan ranum serta lezat buah-buahan. Melalui Alamlah Tuhan Menghidupi Kita. 

Atas karunia Tuhan melalui Tumbuhan, maka manusia Hindu juga mengucapkan syukur kepada tumbuhan-yang sejatinya ditujukan kepada keMAHAan Tuhan.
Orang-orang yang menanyakan, bahkan mungkin merendahkan dan meremehkan orang Hindu menghaturkan sesajen kepada Pohon adalah orang yang TIDAK MEMAHAMI KEMAHAKUASAAN TUHAN. Ia telah MEMENJARAKAN dan MENGKERDILKAN KeMAHAan Tuhan. 

Memang orang yang demikian bisa jadi ucapannya setiap saat berkata: Tuhan Maha Besar, Tuhan Maha Agung, Tuhan Maha Segalanya….tapi itu baru ucapan di bibir, bukan pemahaman yang mendalam dari pengetahuan keESAan. Lagi pula sikap yang mengejek seperti itu bisa jadi adalah merupakan KECEMBURUANnya karena belum bisa menghayati Ketuhanan seperti orang Hindu, yang hidup harmoni dengan alam, sesama dan Tuhan.

“Zat energi ilahi Tuhan; ada dan merasuk di setiap aspek kehidupan-sehingga menjaga dan merawat alam sama halnya menghormati Tuhan/Brahman itu Sendiri”.


Semoga semua Hidup Berbahagia

sumber:

  • https://inputbali.com/budaya-bali/benarkah-hindu-menyembah-patung-atau-batu
  • https://dharmavada.wordpress.com/2017/06/12/hindu-menyembah-pohon/
  • https://www.iwayanwijanegara.com/2020/02/kenapa-hindu-itu-menyembah-patung-batu.html




0 Komentar untuk "Apakah Orang Hindu Menyembah Patung, Batu, Pohon? ini lah jawabanya...."

 
Copyright © 2014 Aum - All Rights Reserved
Template By Catatan Info