Aum

Dekumen untuk umum, Om A no bhadraah kratavo yantu visvato ( Semoga pikiran baik datang dari segala penjuru) OM SWAHA

Makna Simbol Simbol Hari Raya Kuningan Dan Mengapa Upakara Harus Sudah selesai Sebelum Jam 12 Siang?

Makna Simbol Simbol Hari Raya Kuningan Dan Mengapa Upakara Harus Sudah selesai Sebelum Jam 12 Siang?
Tamiang Image source

Hari raya Kuningan di rayakan setiap 6 bulan sekali (210 hari) sesuai penanggalan kalender Bali, yaitu pada hari Saniscara (Sabtu) Kliwon, wuku Kuningan.
Hari raya kuningan memiliki makna Keuningan dengan arti tercapainya tingkatan spiritual dengan cara intropeksi diri agar terhindar dari mara bahaya. Dan juga mengandung makna Jani, Pemberitahuan, Nguningayang, baik pada diri sendiri maupun kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan yang Maha Esa.

Simbol Dan Makna Sarana Di Hari Raya Kuningan


Pada saat perayaan Hari Raya Kuningan, yang menjadi ciri khas dari isi sesajen atau persembahan umat Hindu adalah berupa nasi kuning, berbeda dengan pelaksanaan pada saat upacara lainnya seperti Galungan, Pagerwesi, Saraswati dan hari suci lainnya yang menggunakan sarana nasi putih. Simbol nasi kuning ini, sebagai lambang sebuah kemakmuran yang telah dianugerahkan Sang Pencipta dan juga menghaturkan persembahan lainnya sebagai ucapan terima kasih manusia, berikut syukur atas segala anugerah dari Tuhan. Sarana upakara lainnya adalah tamiang, endongan, lamak dan ter.

  1. Tamiang  Hari Raya Kuningan, Tamiang, simbol perlindungan dan perputaran roda alam semesta
  2. Endongan/Selagi, simbol dari perbekalan, bekal terutama ilmu pengetahuan (jnana) untuk mengarungi kehidupan
  3. Ter, simbol panah atau  
  4. Sampian Gantung simbol penolak bala
  5. Nasi Kuning/Penek Kuning, simbol kemakmuran

Mengapa Hari Raya Kuningan Di Laksanakan Sebelum Jam 12 Siang?

Pada saat Hari raya Kuningan juga memberikan persembahan kepada para leluhur, memohon kemakmuran, perlindungan, keselamatan dan juga tuntunan ke hadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa. Pelaksanaan upacara ataupun persembahyangan hanya dilakukan hanya setengah hari saja, sebelum jam 12 siang pelaksanaan sudah harus kelar semua, karena sebelum siang hari energi alam semesta seperti kekuatan pertiwi, akasa, apah, teja dan bayu (Panca Mahabutha) mencapai klimaknya, dan setelah siang hari memasuki masa pralina dimana energi tersebut sudah kembali ke asalnya, dan juga para Pitara, Bhatara dan Dewa sudah kembali ke sorga.

Baca juga:



Saat Hari Raya Kuningan, manusia diharapkan uning dan eling (tahu dan sadar) untuk tetap mengendalikan diri atau indria yang tidak pernah ada batasnya. Saat ini dipuja Dewa Indra sebagai manifestasi Ida Sang Hyang Widi.

sumber: 
balitribune.co.id
https://www.payanadewa.com
https://inputbali.com/
0 Komentar untuk "Makna Simbol Simbol Hari Raya Kuningan Dan Mengapa Upakara Harus Sudah selesai Sebelum Jam 12 Siang?"

 
Copyright © 2014 Aum - All Rights Reserved
Template By Catatan Info