Aum

Dekumen untuk umum, Om A no bhadraah kratavo yantu visvato ( Semoga pikiran baik datang dari segala penjuru) OM SWAHA

Ciri- Ciri Dan Kemunculan KALKI AVATARA

Ciri- Ciri Dan Kemunculanya KALKI AVATARA

Dalam ajaran agama Hindu, Kalki juga ditulis sebagai Kalkin dan Kalaki adalah awatara Wisnu kesepuluh, sekaligus yang terakhir, yang akan datang pada akhir zaman Kaliyuga (zaman kegelapan dan kehancuran). 

Berbagai tradisi Hindu memiliki berbagai kepercayaan dan pemikiran mengenai kapan, bagaimana, di mana, dan mengapa Kalki muncul. Secara umum, Kalki dikatakan sebagai awatara yang mengendarai kuda putih (beberapa sumber mengatakan nama kudanya Devadatta [anugerah Dewa] dan dilukiskan sebagai kuda bersayap). 

Kalki memiliki pedang berkilat yang digunakan untuk memusnahkan kejahatan dan menghancurkan iblis Kali, kemudian menegakkan kembali darma dan memulai zaman yang baru.


SB.4.7


yadā yadā hi dharmasyaglānir bhavati bhārataabhyutthānam adharmasyatadā tmānaḿ sṛjāmy aham

Kapan pun dan di mana pun pelaksanaan dharma merosot dan hal-hal yang bertentangan dengan dharma merājā lela—pada waktu itulah Aku Sendiri menjelma, wahai putera keluarga Bhārata.

SB 4.8
paritrāṇāya sādhūnāḿvināśāya ca duṣkṛtāmdharma-saḿsthāpanārthāyasambhavāmi yuge yuge

Untuk menyelamatkan orang saleh, membinasakan orang jahat dan untuk menegakkan kembali prinsip-prinsip dharma, Aku sendiri muncul pada setiap jaman.

Selama ini banyak orang yang sudah meramalkan atau menafsirkan tentang Kalki avatara, tapi uraian yang otoritas tentang Kalki adalah kitab suci Veda dan veda adalah sumber kebenaran ' veda khilo dharma mulam ', seperti bhagavata purana, Sri Kalki purana dll, oleh Krishna dvipayana vyasa.

Menurut Visnu purana 4.24.1 Kalki akan muncul di akhir jaman Kaliyuga ini. Kali yuga dimulai sejak kembaliNya Sri Krishna ke dunia rohani sekitar 5.000 tahun yang lalu, ini menurut bhagavata purana 12.2.29 dan 33.

Umur kali yuga disebutkan dalam kitab yang sama 12.2.31:
tada pravrittas tukalir dvadasabda satatmakah.

dvadasabda artinya 1.200 tahun para dewa atau 432.000 tahun manusia di Bumi, artinya umur jaman sekarang adalah 432.000 tahun dan sudah berlalu 5.000 tahun yang lalu, sisa lagi 427.000 lagi.

Ciri-ciri Kali yuga diuraikan dalam Bhagavata purana. 12.2.12-16

"Toleransi, kejujuran, kebersihan, kekuatan fisik, ingatan, kecerdasan merosot, malas, malang, bertengkar, hanya karena memakai atribut orang sudah dianggap spiritualis, orang suci adalah orang yang ber-uang, ukuran tubuh mengecil, sapi akan seukuran kambing, pepohonan kerdil, dalam rumah tidak ada kasih sayang, bila 3/4 kali yuga sudah berlalu maka kanibalisme, manusia makan manusia pun marak terjadi, pajak berat, kekayaan dan istri - istri warga akan dirampok oleh penguasa yang rakus yang tak lebih dari maling, sehingga warga akan lari ke gunung, hutan, dan lembah untuk bersembunyi. Bancana alam, kelaparan, wabah penyakit datang bertubi-tubi. karena kahausan, kelaparan mereka saling bunuh."

Mereka sangat menderita dari berbagai hal karena itulah mereka benci pada Tuhan dan mayoritas menjadi atheis, minoritas masih menjadi penyembah Tuhan walaupun mereka harus sembunyi-sembunyi kalau sembahyang, karena para atheis ingin menghentikan puja pada Tuhan, dll. Adharma merajalela. Di akhir kaliyuga banyak iblis sakti yang akan lahir juga agar Kalki dapat lawan sepadan. Visnu purana menyebutkan, dalam situasi yang kacau seperti itulah Kalki muncul, sekitar 425.000.

KEMUNCULAN KALKI AWATARA

Bhagavata Purana 12.2.17
carācara-guror viṣṇorīśvarasyākhilātmanaḥdharma-trāṇāya sādhūnāṁjanma karmāpanuttaye

Sri Visnu, personalitas Tuhan Yang Maha Esa, guru rohani bagi semua mahkluk, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak, dan roh yang paling Utama bagi semuanya muncul untuk melindungi dharma dan menyelamatkan Penyembah murninya dari reaksi kegiatan material.

Bhagavata purana 12.2.18


śambhala-grāma-mukhyasyabrāhmaṇasya mahātmanaḥbhavane viṣṇuyaśasaḥkalkiḥ prādurbhaviṣyati

Tuhan Kalki akan muncul di rumah seorang brahmana yang agung, yang bernama Visnuyasa, di desa Sambala.

Kegiatan Kalki
Bhagavata purana.12.2.19-20


aśvam āśu-gam āruhyadevadattaṁ jagat-patiḥasināsādhu-damanamaṣṭaiśvarya-guṇānvitaḥvicarann āśunā kṣauṇyāṁhayenāpratima-dyutiḥnṛpa-liṅga-cchado dasyūnkoṭiśo nihaniṣyati

Tuhan Kalki, Penguasa alam semesta, akan menunggangi kuda dengan sangat cepat yang bernama Devadatta. Kalki membawa pedang, mengembara keseluruh dunia, menunjukan asta aisvarya saktiNya, Beliau bercahaya cemerlang, sambil membunuh jutaan orang yang berpose sebagai penguasa yang bermental maling dan jahat.


Ciri- Ciri Dan Kemunculanya KALKI AVATARA


Bhagavata purana 12.2.21


atha teṣāṁ bhaviṣyantimanāṁsi viśadāni vaivāsudevāṅga-rāgāti-puṇya-gandhānila-spṛśāmpaura-jānapadānāṁ vaihateṣv akhila-dasyuṣu

Setelah semua penguasa jahat ini terbunuh, maka masyarakat yang masih hidup akan merasakan angin segar yang membawa keharuman serbuk cendana yan berasal dari Tuhan Vasudeva Krishna, pikiran mereka akan dimurnikan.

SB12.2.38

Pada akhir Zaman Kali, kedua raja ini, setelah menerima instruksi langsung dari Personalitas Tertinggi Tuhan Yang Maha Esa, Vasudeva, akan kembali ke masyarakat manusia dan membangun kembali agama manusia yg kekal yang ditandai dengan pembagian varna dan asrama, sama seperti sebelumnya.
Ayat ini mengatakan bahwa sudah disiapkan 2 raja utama dari dinasti bulan dan matahari yaitu Raja Maru dan Devapi yang akan memerintah di awal jaman satya.

Dan dalam kalki purana 32.2 disebutkan kalau Tuhan Kalki pun akan tinggal di desa Sambala selama 1.000 tahun, dengan demikian satya yuga berangsur-angsur masuk maka sanatana dharma ditegakkan kembali.

Sumber: Group Bhagavad Gita : https://www.facebook.com/groups/wedha5/permalink/1525961484228020/ Semoga Bermanfaat
0 Komentar untuk "Ciri- Ciri Dan Kemunculan KALKI AVATARA"

 
Copyright © 2014 Aum - All Rights Reserved
Template By Catatan Info