Aum

Dekumen untuk umum, Om A no bhadraah kratavo yantu visvato ( Semoga pikiran baik datang dari segala penjuru) OM SWAHA

Asal Usul Shiva Lingga & Bagin Bagian Shivalingga

Dalam bahasa Sanskerta, 'lingga' berarti 'tanda', jadi lingam adalah identifikasi atau simbol - dari Siwa tanpa bentuk yang mewujud di seluruh alam semesta.  Bagaimana seseorang mengidentifikasi atau terhubung dengan Dia yang tidak memiliki wujud?  Perlu ada tanda untuk mengidentifikasi Dia.  Untuk ini, para peramal kuno menempatkan batu bulat atau oval atau silinder dan menghubungkannya dengan Dewa Siwa.

 Di zaman kuno, tidak ada bentuk Dewa Siwa yang memegang trisula.  Hanya ada sebuah pind (batu) di depannya di mana orang-orang melantunkan mantra - Kesadaran Ilahi terbangun dan dimanifestasikan dalam pind ini.  Beginilah cara pemujaan Dewa Siwa.  Beberapa saat kemudian berhala diciptakan.

 Shivalinga, representasi simbolis Dewa Siwa sangat kuno.  Dari bentuk, Anda pergi ke yang tak berbentuk melalui Shivalinga.  Itu adalah simbol yang mewakili Kosmos dan Pencipta Kosmos sebagai satu kesatuan.  Unmanifest yang diam dan manifestasi dinamis bersama-sama direpresentasikan sebagai Shivalinga.  Ini bukan hanya Siwa, tapi penyempurnaan dari Kesadaran Tertinggi.

 Shivalinga terdiri dari tiga bagian:

 1. Brahma-Pitha - alas melingkar.

 2. Wisnu-Pitha - alas seperti mangkuk di tengah.

 3. Shiva-Pitha - pilar silinder paling atas dengan kepala bulat.

 Masing-masing mengacu pada Tritunggal di antara dewa-dewa Hindu - Brahma (Pencipta), Shri Wisnu (Pemelihara), dan Siwa (Penghancur).  Jadi, Lingam melambangkan penyatuan ketiga dewa.

 Pemuja percaya bahwa Shivalinga membantu kita memusatkan perhatian kita dan melampaui kesadaran kita - dan itulah mengapa mereka disimpan di kuil Siwa.  Itu juga disembah sebagai awal dari semua ciptaan.! 

 Om Namah Shivaya
0 Komentar untuk "Asal Usul Shiva Lingga & Bagin Bagian Shivalingga"

 
Copyright © 2014 Aum - All Rights Reserved
Template By Catatan Info