Aum

Dekumen untuk umum, Om A no bhadraah kratavo yantu visvato ( Semoga pikiran baik datang dari segala penjuru) OM SWAHA

Makna Hari Banyu Pinaruh Dalam Peringatan Hari Saraswati

Pengertian Banyu Pinaruh

Perayaan upacara Banyu Pinaruh memang disambut antusias oleh kalangan umat Hindu di Bali, apalagi oleh kaum muda memanfaatkan perayaan tersebut selain sebagai simbol untuk membersihkan diri secara rohani dan jasmani juga sambil wisata. Berdasarkan keyakinan Hindu Banyu Pinaruh sendiri berasal dari kata Banyu berarti air dan pinaruh artinya pangeweruh atau pengetahuan. Secara filosofi bermakna membersihkan atau menyucikan diri dengan air ilmu pengetahuan, karena memang pikiran yang kotor atau kegelapan hanya bisa dibersihkan dengan pengetahuan suci.

Makna Hari Banyu Pinaruh Dalam Peringatan Hari Saraswati
ilustrasi: perayaan banyu pinaruh image: mediadewari.com

Kapan dirayakan Upacara Banyu Pinaruh

Perayaan ini dilaksankan sehari setelah Hari Saraswati yang merupakan perayaan turunnya ilmu pengetahuan, tepatnya pada hari Minggu, Pahing wuku Sinta, pada saat inilah merupakan penanggalan pertama kalender Bali, saat pagi hari menjelang sebelum mengawali kegiatan, umat Hindu datang ke sumber air atau pantai untuk melaksanakan ritual pembersihan diri.

Setelah ritual pembersihan diri ini selesai, umat kembali ke rumah masing-masing untuk melakukan persembahyangan bersama keluarga dan menghaturkan persembahan sesajen berupa labaan nasi kuning dan juga loloh di sanggah/pemerajan masing-masing, kemudian menyurud bersama, harapannya kegelapan pikiran yang berada pada tubuh kita bisa hilang dan bisa mendapatkan jalan terbaik mengarungi kehidupan duniawi.

Tempat perayaan Upacara Banyu Pinaruh.

Nah saat perayaan tersebut umat secara jasmani juga membersihkan seluruh anggota tubuh sampai keramas kalau bisa menggunakan kembang. Nah pada saat upacara Banyu Pinaruh ini warga Hindu Bali mencari sumber air untuk membersihkan diri baik secara jasmani maupun rohoni, seperti sumber air salah satunya adalah objek wisata Tirta Empul Tampaksiring tempat ini dipastikan akan ramai begitu juga pantai Matahari Terbit Sanur pantainya luas berpasir putih sehingga umat bisa lebih leluasa untuk membersihkan diri apalagi ditambah suguhan sunrise yang spektakuler menjadikan tempat wisata religi ini menjadi lebih diminati dan dinikmati.

Tempat-tempat lainnya yang menjadi tujuan saat upacara Banyupinaruh seperti kawasan air terjun di Sebatu Gianyar, pancoran Sudamala Bangli, taman air Tirta Gangga, kawasan wisata pantai Batu Belah, Kuta, pantai Amed, Tulamben dan banyak lagi tempat lainnya yang dianngap suci. Umat datang bersama keluarga dan juga anak-anak dalam ritual pembersihan diri ini. Kalau kita jauh dari sumber-sumber air tersebut anda bisa melakukannya di rumah dengan air kum-kuman yang isinya bunga-bunga harum, keramas dan mandi dengan bersih.

Tujuan ritual Banyu Pinaruh

Seperti diulas diawal, Banyu Pinaruh tersebut bertujuan untuk membersihkan diri kita baik lahir maupun bathin, melakukan ritual mandi di sumber air suci atau pantai yang diharapkan bisa melebur Dasa Mala semacam sepuluh sifat kotor pada diri manusia, kemudian menyucikannya dengan ilmu pengetahuan sehingga kita bisa dibebaskan dari lautan kebodohan serta dosa, agar memperoleh kekuatan serta kemampuan untuk menyongsong tantangan di hari-hari selanjutnya.
0 Komentar untuk "Makna Hari Banyu Pinaruh Dalam Peringatan Hari Saraswati"

 
Copyright © 2014 Aum - All Rights Reserved
Template By Catatan Info