Karena kakak saya istrinya sebentar lagi mau melahirkan, dia sempat kasak-kusuk cari tau bahan dan cara untuk menanam ari-ari setelah bayinya lahir. Saya sebagai adiknya juga sedikit direpotkan karena kakak saya meminta tolong kepada saya mengenai bagai mana cara menanam ari-ari. Selain itu juga Cara Menggambar Rajah saat menanam ari-ari juga harus saya cari infonya. Kebetulan saya kenal pada pinandita dari pura saya, lalu saya minta tolong kepada beliau mengenai kesulitan kakak saya.
Saya sendiri sebenarnya nggak tau hal ini berasal dari adat Jawa atau dari mana dan apa artinya. Tapi saya pikir nggak ada salahnya dilakukan, dengan catatan kalau memungkinkan.
Karena pengalaman saya dengan kesulitan mencari tahu maka saya Sengaja posting cara menanam ari-ari tersebut di sini, barang kali ada orang lain yang perlu.
Bahan yang akan ditanam :
1. Bumbu dapur : serai, lengkuas, kunyit, salam, bawang merah, bawang putih, kencur, kunci.
2. Asem, garam, gula merah, gula pasir, gula batu (supaya banyak senyum)
3. Sebatang pensil diraut, kaca kecil, sisir kecil, buku tulis atau kertas putih polos dan benang (supaya pintar)
4. Kendil, tempat semua bahan, ari-ari dan perlengkapan
5. Kain putih 1/2 meter untuk bungkus ari-ari dan semua perlengkapan
6. Lampu sentir atau listrik 5 watt dengan kabelnya untuk dinyalan setiap Magrib s/d terang tanah (pagi setelah sholat Subuh), setiap hari sampai 40 hari umur bayi.
7. Bambu untuk memagari lokasi penanaman, agar tidak diganggu oleh binatang atau apa pun.
Tata cara menanam ari-ari :
1. Kalau bisa yang mengubur adalah ayah si bayi, ditemani oleh kedua belah orangtua
2. Sebelum menanam ari-ari, ayah harus melakukan persiapan seperti akan sholat. Memakai peci, baju dan sarung yang bersih, mengambil air wudhu dan membaca basmalah.
3. Sambil menanam berdoa agar bayinya kelak menjadi anak yang saleh, berbakti kepada orangtua, cerdik dan hal-hal baik lainnya.
Persiapan penanaman :
1. Sebelum bayi lahir, agar disiapkan lubang berbentuk bulat dengan diameter 1/2 meter dan dalam 1/2 meter.
2. Sebelum ditanam, tutup kendil dibuka sedikit (dipecahkan) untuk memasang selang agar udara bisa keluar masuk. Sebagian selang berada di dalam tanah dan sebagian diluar tanah.
3. Apabila pencucian ari-ari di RS kurang bersih, maka ayah harus mencuci kembali sampai bersih betul lalu dibungkus kain putih yang disediakan, kemudian diikat dan diatasnya diberi semua bumbu dan barang-barang yang sudah disiapkan.
1 Komentar untuk "Bingung bagaimana Cara Menanam Ari-ari"
Aku juga bingung nih pas kbtulan anak lahir...orang tuanya istri udah gak ada ...trmakasih ini bisa mmbantu saya